Diplomat Sebut Iran Tutupi Situs Nuklir

Diplomat Sebut Iran Tutupi Situs Nuklir
Diplomat Sebut Iran Tutupi Situs Nuklir

Namun, selama delapan bulan terakhir, Iran menolak permohonan IAEA untuk mengunjungi Parchin. Teheran juga tidak mengizinkan pemeriksaan badan tersebut terkait tuduhan pengembangan maupun riset senjata pemusnah masal selama empat tahun belakangan.

Sikap Iran tersebut justru menambah kecurigaan PBB. Akibatnya, serangkaian sanksi ekonomi dijatuhkan kepada Teheran. Israel mengancam untuk melancarkan serangan bersenjata karena tidak pernah menerima Iran mempunyai senjata nuklir.

Israel secara khusus mencurigai sebuah bunker di Fordo, sekitar 70 kilometer selatan Teheran, sebagai tempat untuk memulai produksi uranium. Produksi itu dicurigai berada pada tingkat mengkhawatirkan karena sudah bisa dipakai untuk membuat bom atom. Fordo memiliki sekitar 800 mesin pemisah atom yang beroperasi hingga saat ini dan melakukan pengayaan hingga level 20 persen. (AP/cak/dwi)

WINA – Kecurigaan lembaga pengawas PBB terhadap program pengembangan nuklir Iran belum hilang. Kali ini, pemerintahan Presiden Mahmoud Ahmadinejad


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News