Dipo Alam: Keluarnya Surat Edaran Bukan Karena Dahlan Iskan
Kamis, 25 Oktober 2012 – 11:26 WIB
Memang diakui Dipo, sebelumnya Dahlan Iskan sempat mengirimkan pesan singkat melalui SMS, mengadukan soal masih adanya praktik meminta jatah untuk meluluskan anggaran yang dilakukan oknum DPR.
"Tapi tidak ada kata pemerasan. Kata pemerasan itu keluarnya bukan dari Pak Dahlan maupun dari saya. Itu pertanyaan wartawan, lalu dia (Dahlan Iskan) gunakan lagi kata pemerasan yang disebut wartawan. Jadi tidak ada pemerasan. Tapi memang masih adalah istilahnya meminta jatah," jelas Dipo Alam.
Praktik ini pun diharapkan tidak lagi terjadi, setelah keluarnya SE yang bersifat tegas dan mengikat. Mengenai pengaduan Dahlan perihal perilaku oknum-oknum DPR, menurut Dipo Alam, bukan kapasitas Dahlan Iskan guna mengungkap siapa oknum anggota DPR tersebut ke publik.
"Dia (Dahlan Iskan) bukan penegak hukum. Saya kira dari pemerintah tidak (mengumumkan nama oknum DPR). Kalau soal menyebut nama itu lebih baik di proses penegakan hukum saja," tegas Dipo Alam.
JAKARTA--Hubungan antara Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan kalangan DPR, memanas. Hal ini karena kalangan DPR terkesan "tidak terima" dengan
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan