Dipo Alam: Lebih Terhormat Jika PKS Mundur
Rabu, 04 April 2012 – 11:31 WIB
PhnomPenh--Sikap mbalelo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap kesepakatan Sekretariat Kabinet (Setgab) koalisi, membuat jengah orang-orang terdekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam menyatakan, lebih terhormat jika PKS mengundurkan diri dari koalisi daripada dikeluarkan. "Mesti begitu kan? Nah kalau semuanya ketok palu, ya Pak ini sudah ngga bisa diterima, ya akan dilakukan tindakan," kata Dipo.
"Jadi kalau ada banyak pertanyaan ya, dan bahkan mereka juga berkeinginan, ada baiknya mereka tidak di koalisi.Sebenarnya kalau baik mereka mengundurkan diri, lebih terhormat daripada dikeluarkan," kata Dipo kepada wartawan di Phnom Penh sebagaimana dilansir dari situs resmi Setkab, Selasa (3/4).
Seskab menegaskan, bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak pernah takut mengeluarkan PKS dari koalisi. Namun Presiden tentunya selalu prosedural. Pendapat dari anggota partai koalisi lainnya juga akan dipertimbangkan.
Baca Juga:
PhnomPenh--Sikap mbalelo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap kesepakatan Sekretariat Kabinet (Setgab) koalisi, membuat jengah orang-orang terdekat
BERITA TERKAIT
- Hashim: Penghargaan dari KLHK Sebagai Dorongan Untuk Terus Membuktikan Komitmen Iklim
- Jokowi Berhentikan Heru Budi Sebagai Pj Gubernur Jakarta, Akan Digantikan Teguh Setyabudi
- Tok! DPR Setuju Herindra Menggantikan BG Jadi Kepala BIN
- Sebegini Kekayaan Kepala BIN Usulan Prabowo Subianto
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Angkat Teguh Setyabudi jadi Pj Gubernur DKI Jakarta