Dipo Alam Sarankan MK Ganti Sekjen
jpnn.com - JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi sorotan banyak pihak setelah kasus Ketua MK nonaktif, Akil Mochtar mencuat. Kini bukan hanya hakim konstitusi yang disorot, tapi juga Sekjen MK, Janedjri M. Gaffar. Jabatan Sekjen yang diemban Janedjri dianggap sudah menyalahi aturan karena melebihi batas waktu. Dipo menyarankan MK melakukan penyegaran terhadap jabatan Janedjri tersebut.
"Sekjen MK Drs Janedjri menjabat sudah 9 tahun. Ini melampaui ketentuan PP 13 tahun 2002, yaitu maksimum 5 tahun untuk jabatan eselon 1. MK perlu penyegaran sekjen," kata Dipo melalui akun twitternya @dipoalam49 pada Rabu (16/10).
Saat dihubungi lagi via telepon oleh wartawan, Dipo mengaku melontarkan usulan itu setelah sebelumnya Komisi Yudisial (KY) menyampaikan hal yang sama. Dipo menyatakan pihaknya juga telah mengirimkan surat edaran ke seluruh lembaga negara untuk segera mengganti pejabat eselon I yang telah menjabat selama lebih dari lima tahun. Surat edaran juga diberikan pada MK. Namun, ia menduga surat itu tidak dilanjutkan oleh Sekjen.
"Saya kirim surat edaran ke seluruh lembaga negara. Tapi mungkin surat untuk MK sampai di sekjen dan tidak ada tindaklanjut," ujar Dipo.
Dipo menyatakan pergantian Sekjen perlu didorong melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) yang akan diterbitkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait MK.
Sedangkan terkait proses pergantiannya akan diserahkan kepada pimpinan MK yang mempunyai wewenang menunjuk seorang pengganti Sekjen dan diajukan kepada Tim Penilai Akhir (TPA). Hasil dari TPA akan diputus melalui Keppres. (flo/jpnn)
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi sorotan banyak pihak setelah kasus Ketua MK nonaktif, Akil Mochtar mencuat. Kini bukan hanya hakim konstitusi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran