Dipoles Cara Bertutur dan Berjalan
jpnn.com -
Perhatian tertuju dari ujung kaki hingga ujung rambut. Mulai dari pakaian, sepatu, baju, celana, syal, atribut pakaian, atribut kepala, anting-anting, kalung, gelang kaki, gelang tangan, alis, bibir, lipstik, make up muka, hingga cara berucap dan berjalan.
”Setiap hari kami ganti pakaian. Seperti saya saja bawa empat koper. Satu koper khusus sepatu dan sandal. Satu koper lagi khusus casual, satu koper khusus pakaian adat, dan satu koper lagi berisi cenderamata untuk ditukar ke seluruh finalis,” terang Sylvia, finalis Puteri
Bukan hanya itu, kata dia, setiap hari mereka juga dibekali dengan beragam materi. ”Banyak pemateri yang memberi arahan kepada kami, misalnya ada ibuk Muetia Hatta (Menteri Pemberdayaan Perempuan), Dirjenkom, Departemen Kesehatan, Departemen Pariwisata dan Kebudayaan. Pokoknya, semuanya diajari, termasuk bahasa tubuh loh,” cerita peraih The Best Manager Pizza Hut Asia Pasific in Bangkok–Thailand 2005, The Best FOH Pizza Hut Indonesia 2004, serta The Best FOH Pizza Hut Regional Sumatera dan Jakarta 2004 tersebut.
Hal senada disampaikan Puteri
”Tariannya memang seperti itu, tapi disini lebih diperdalam lagi,” ujar peraih Juara III Lomba Photogenic Istana Kuta Gallery Shopping Festival 2007, Juara II Photogenic Model of The Year Competition 2007, dan Juara II Photogenic Model of The Year Competition 2007 tersebut.
Dewynda Restu Amelya S atau lebih akrab dipanggil Winda, finalis Puteri
JAKARTA - Masa karantina selama 11 hari, 5-15 Agustus 2008, di Hotel Nikko Jakarta Pusat, benar-benar harus dimanfaatkan oleh 38 finalis
- Afgan dan Thuy Bawa Kesedihan dalam Video Criminal (Over You)
- Bryan Domani jadi Brand Ambassador Perfect White Series
- Barbie Kumalasari Blak-blakan Sudah 9 Kali Operasi Plastik
- Soal Penangkapan Gunawan Sadbor, Polisi Beri Penjelasan
- Proses Cerai dari Baim Wong, Paula Verhoeven Curhat Soal Anak
- Menuju 30 Tahun, Miles Films Hadirkan Flickering Spirit