Dipolisikan Politikus PKS, Qomar Perindo NTB Tak Ambil Pusing
jpnn.com, MATARAM - Wakil Ketua DPW Perindo NTB Muhamad Samsul Qomar tak ambil pusing dengan langkah Ketua Komisi I DPRD Lombok Tengah Ahmad Supli melaporkannya ke Polda NTB pada Senin (12/6) kemarin.
Pria yang kerap disapa Qomar ini mengaku menghormati hak tiap orang untuk melapor.
"Yang pasti Haji Supli itu sudah meminta maaf dan mengakui perbuatannya menyebarkan atau mendistribusikan video bernarasi ujaran kebencian terhadap TGB," katanya, Selasa (13/6) kepada JPNN.
Bagi Qomar, adanya permintaan maaf dari Ahmad Supli itu menandakan politkus PKS itu mengaku bersalah.
"Kami pun membuat rekaman video permintaan maafnya," ujar Qomar.
Namun, dia tetap mendorong pihak kepolisian melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut.
"Sampai nanti terbukti di pengadilan siapa yang bersalah. Itu saja," ungkap Qomar.
Ahmad Supli sebelumnya melaporkan Muhamad Samsul Qomar dan Ketua NWDI Kota Mataram Haji Irzani ke Polda NTB, Senin (12/6) kemarin.
Wakil Ketua DPW Perindo NTB Samsul Qomar tak ambil pusing dipolisikan politikus PKS Ahmad Supli terkait tangkapan layar video TGB.
- Hampir Seribu Personel Polri Bertugas Amankan Debat Pilgub NTB
- Palsukan Ijazah, Anggota Dewan Ini Jadi Tersangka
- Politikus PKS Puji Langkah Erick Tak segan Bongkar Kasus di BUMN
- Sudah Punya 2 Anak, Oknum Polisi Hamili Wanita Selingkuhan, Tak Mau Tanggung Jawab
- Begini Info dari Polisi soal Kasus Eks Bupati Lombok Barat Nikah Lagi Tanpa Izin Istri
- Seorang Polisi di NTB yang Perkosa Anak Kandung Jadi Tersangka