Dipotong, Anggaran Pendidikan di Departemen
Jumat, 07 November 2008 – 17:27 WIB
JAKARTA—Penghematan besar-besaran dilakukan pemerintah, menyusul rencana pemotongan anggaran pendidikan di masing-masing departemen. Tak tanggung-tanggung prosentase anggaran yang akan dipangkas dalam APBN 2009 tersebut sebesar 50 persen dari anggaran 2008. Dengan demikian anggaran pendidikan departemen tinggal Rp 2,1 triliun dari posisi semula Rp 4,2 triliun. "Anggaran pendidikan di departemen-departemen akan dipotong 50 persen. Ini untuk menertibkan sekolah kedinasan di masing-masing departemen," kata Sekjen Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) Dodi Andika, Jumat (7/11). Dari sekian lembaga, menurut Dodi, Departemen Perhubungan dan Departemen Kesehatan lah yang paling banyak menyedot anggaran pendidikan paling besar. Menurut Menhub Jusman Syafii Djamal dana pendidikan Dephub sebelumnya berasal dari anggaran perhubungan pada Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (RAPBN) 2009. Pengalihan sumber pendanaan tersebut diajukan agar dana Rp 768,67 miliar dari anggaran perhubungan yang sebelumnya untuk Badan Diklat, dapat dialokasikan bagi pembangunan infrastruktur perhubungan di bidang sarana transportasi darat, laut, udara, dan kereta api selama 2009. (esy)
Untuk sekolah kedinasan, jelas Dodi, departemen hanya diizinkan menyelenggarakan pendidikan jenjang strata satu ke atas. Jika ada departemen yang menampung lulusan SMA tidak akan diberikan anggaran. "Misalnya Departemen Perhubungan yang memiliki sekolah pelayaran. Sesuai Undang-undang Sisdiknas mereka hanya boleh menyelenggarakan pendidikan dan menampung lulusan D3 ke atas. Ini merupakan upaya memperbaiki mutu pendidikan departemen," tegasnya.
Baca Juga:
Sebelumnya Departemen Perhubungan pernah mengajukan pengalihan sumber dana anggaran pendidikan untuk Badan Pendidikan dan Pelatihan Dephub
sebesar Rp 768,67 miliar dari alokasi anggaran perhubungan ke sektor pendidikan.
Baca Juga:
JAKARTA—Penghematan besar-besaran dilakukan pemerintah, menyusul rencana pemotongan anggaran pendidikan di masing-masing departemen. Tak tanggung-tanggung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan