Diprediksi, 2030 Jumlah Penduduk 300 Juta
JAKARTA--Jumlah penduduk negara ASEAN yang mencapai 600 juta jiwa disebut berpotensi menimbulkan efek negatif. Sebut saja krisis pangan, konflik, keterbatasan lahan, dan kriminalitas.
"Jelas ini akan timbul masalah sosial yang akan merugikan," ungkap Nurdadi Saleh, Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), di Jakarta, Rabu (30/10).
Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah Indonesia harus berperan menekan jumlah penduduk. Salah satu upaya adalah mengevaluasi program Keluarga Berencana (KB).
Hal yang perlu dievaluasi adalah tren angka kelahiran (TFR) dalam kurun waktu 10 tahun terakhir masih mencapai 2,6. Angka ini jauh dari target pemerintah sebesar 2,1.
"Jika tren ini tidak berubah, maka prediksinya tahun 2030 jumlah penduduk Indonesia bisa mencapai sebanyak 300 juta jiwa," ujarnya.
Salah satu langkah, tambah Nurdadi, adalah dengan memberikan pemahaman tentang metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implant dan IUD yang dinilai lebih efektif dibanding pil dan suntik.
"Upaya ini dibutuhkan agar pemerintah bisa mencapai kewajiban internasional pada Millennium Development Goals (MDGs) 2015 yakni, menekan angka kelahiran dan kematian ibu melahirkan," pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Jumlah penduduk negara ASEAN yang mencapai 600 juta jiwa disebut berpotensi menimbulkan efek negatif. Sebut saja krisis pangan, konflik,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Dirjen Bina Pemdes Membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Desa di Papua, Dorong Pelayanan Meningkat
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan