Diprediksi Ada 95 Juta Orang Kaya Baru
Sabtu, 06 Oktober 2012 – 08:52 WIB
JAKARTA--Ini tentu bukan judul seminar atau buku yang dibuat motivator ulung dengan topik cepat jadi kaya. Semakin besarnya peluang warga negara Indonesia untuk menjadi miliarder itu diungkapkan Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar, Jumat (5/10). Ramalan tersebut diperkuat jumlah penduduk usia produktif yang meningkat. Kondisi itu membuat perekonomian Indonesia lebih tahan krisis jika dibandingkan dengan struktur ekonomi di luar negeri. "Struktur ekonomi dan demografi Indonesia memang unik. Di sini konsumsi sektor domestiknya besar sehingga menopang pertumbuhan ekonomi. Kondisi tersebut beda dari di Singapura yang impornya lebih besar," katanya.
Saat memberikan sambutan pembukaan Indonesia Financial Expo & Forum (IFEF) di Jakarta Convention Center, Mahendra mengungkapkan bahwa akan ada sekitar 95 juta orang kaya baru (OKB) pada 2030. Untuk mewujudkan itu, ada syaratnya. Indonesia cukup menjaga angka pertumbuhan ekonomi stabil di level 6 persen per tahun.
Dalam setahun terakhir pertumbuhan ekonomi Indonesia anteng di kisaran 6"7 persen. "Angka tersebut sangat mungkin tercapai jika ekonomi Indonesia tumbuh hingga 7 persen. Bahkan, angka OKB tersebut adalah prediksi minimal. Syukur-syukur, jumlahnya bisa menjadi 125 juta orang," ujar Mahendra.
Baca Juga:
JAKARTA--Ini tentu bukan judul seminar atau buku yang dibuat motivator ulung dengan topik cepat jadi kaya. Semakin besarnya peluang warga negara
BERITA TERKAIT
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan