Diprediksi Ada Jenderal Polisi Maju Pilpres 2019
![Diprediksi Ada Jenderal Polisi Maju Pilpres 2019](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/08/10/irjen-pol-safaruddin-foto-azward-halimbalikpapan-posjpnncom.jpg)
Sementara Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman menuturkan, penegak hukum yang terjun ke politik itu memiliki keuntungan.
Terutama, bila pernah menjadi reserse di bidang korupsi. ”Mereka mengerti betul yang mana korupsi dan tidak,” jelasnya.
Dengan begitu, penegak hukum yang menjadi politisi bisa menghindari korupsi. Namun, justru sebaliknya bila memang sejak awal ingin balik modal. ”Justru bisa menggunakan kemampuannya untuk membuat korupsi yang dilakukan tidak diketahui,” ujarnya.
Boyamin menjelaskan, masyarakat tentunya akan dapat mengetahui mana pemimpin yang cenderung korup dan tidak. Dilihat apakah mereka saat kampanye memberikan uang dan sebagainya.
”Kalau dia memberi saat kampanye, jelas itu bagian dari penyebab korupsi,” tegasnya.
Bila ada mantan penegak hukum yang menjadi kepala daerah, tapi justru terlibat korupsi, tentu bukan hanya pemerintah daerah yang kena getahnya.
Mantan institusinya juga pasti terkenah getahnya. ”Semoga tidak ada jenderal yang korupsi saat jadi kepala daerah,” ujarnya. (idr)
Pangi Syarwi memprediksi, fenomena sejumlah jenderal polisi maju di Pilkada 2018 akan berlanjut di Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Kuasa Hukum Tipagau Anggap Putusan MK Ini Jadi Langkah Menegakkan Keadilan di Mimika
- KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilgub Gorontalo Capai 79 Persen
- Tim Hukum Paslon Aurama Laporkan Belasan Komisioner Bawaslu di Sulsel ke DKPP
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty: Pilkada Berjalan Baik, Terima Kasih Media!
- Ini Penjelasan Wamendagri soal Pilkada Serentak 2024
- Soroti Pilkada Serentak dan Otonomi Daerah, Kelompok DPD di MPR Gelar Diskusi Publik