Diprediksi Ada Massa Kontra Reuni 212, Jangan Sampai Rusuh!
jpnn.com, JAKARTA - Polri mengerahkan pasukan secara besar-besaran untuk mencegah terjadinya konflik saat aksi Reuni 212, Minggu (2/12). Apalagi, ada kemungkinan munculnya massa yang kontra terhadap kegiatan tersebt.
Kadivhumas Polri Brigjen M. Iqbal menjelaskan bahwa memang akan ada dua massa yang berbeda pada kegiatan Minggu pagi.
Sebab itu, pengamanan dilakukan dengan lebih ketat dan untuk mencegah bentrok. ”Polda Metro sudah menyiapkan rencana pengamanan,” urainya.
Menurut dia, komunikasi terhadap kedua massa juga dilakukan. Panitia nantinya diharapkan ikut menertibkan bila ada kemungkinan bentrok. ”Ribuan pasukan juga dikerahkan, angkanya sekitar 20 ribu ya,” jelasnya.
Sementara Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan diprediksi jumlah massa dari reuni 212 tidak sebanyak pengerahan massa sebelumnya. Karena itu pengamanan akan dilakukan secara seimbang. ”Sesuai kondisi,” tuturnya.
BACA: Besok Reuni 212, Bagaimana Car Free Day?
Yang pasti, kepolisian berupaya mencegah adanya gesekan dari massa. Sehigga, acara tersebut bisa digelar dengan lancar. ”Kami masih berupaya,” jelas jenderal berbintang satu tersebut. (idr/bry/agm)
Kemungkinan akan massa tandingan atau yang kontra dengan kelompok yang ikut Reuni 212, Polri mengerahkan pasukan besar-besaran.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- 5 Berita Terpopuler: Suasana di DPR Pecah, Jenderal Andika Buka-bukaan soal Paspampres Pemerkosa Prajurit Wanita
- Ternyata Reuni 212 Sempat Ditolak di Monas dan Istiqlal
- Habib Rizieq Ungkap Panitia dapat Ancaman saat Akan Gelar Reuni 212
- Sudah Ada Titiek Soeharto & Habib Rizieq di Lokasi Reuni PA 212
- Bawa Keluarga dari Tegal demi Berdoa Bareng Habaib & Ulama di Reuni 212
- Habib Rizieq Kemungkinan Besar Tidak Menyampaikan Ceramah di Reuni 212