Diprediksi Dapat 2,9 Persen, SB Anggap Survei Salah
Jumat, 13 Maret 2009 – 08:21 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir (SB) tak terima dengan hasil survei bersama empat lembaga dua hari lalu. Di situ partai berlambang matahari terbit itu ditempatkan di posisi buncit kedua, dari daftar delapan parpol yang diperkirakan mampu lolos parliamentary threshold (PT) 2,5 persen. Seharusnya, kata dia, metode survei sudah disesuaikan dengan sistem pemilu di Indonesia yang menerapkan penetapan caleg terpilih berdasarkan suara terbanyak. Artinya, pada pemilu saat ini, masyarakat tak lagi memilih lambang partai, tapi memilih calon legislatif yang diinginkan sebagai wakil dari daerah masing-masing. "Ini kok surveinya masih seperti itu, masih konvensional," tandasnya.
Dari hasil survei bersama yang dilakukan CSIS, LP3ES, LIPI, dan PuskapUI itu, PAN diperkirakan hanya akan mendapat 2,91 persen suara. PAN berada di nomor urut tujuh, tepat di atas Partai Gerindra, yang merupakan partai terakhir yang diperkirakan lolos syarat minimal perolehan kursi tersebut.
Baca Juga:
"Metode yang dilakukan masih salah, masih seperti survei di Pemilu 2004 lalu," ujar Soetrisno Bachir di Jakarta, Kamis (12/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir (SB) tak terima dengan hasil survei bersama empat lembaga dua hari lalu. Di situ partai berlambang
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Minta Masyarakat Jaga Persaudaraan Seusai Pencoblosan di Pilkada 2024
- Data dari Laman KPU: Pramono-Rano Unggul, Kantongi 50,07 Persen Suara
- Rusuh Pilkada, 94 Orang Terluka 40 Rumah Dibakar
- Pernyataan Penjabat ini Tentang Hasil Pilkada Patut Jadi Contoh
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat
- PDIP Keok di Kandang Sendiri karena Prabowo dan Jokowi