Diprediksi Dapat 2,9 Persen, SB Anggap Survei Salah
Jumat, 13 Maret 2009 – 08:21 WIB
Pada pemilu legislatif nanti, lanjut dia, jumlah keterwakilan partai di DPR RI akan sangat bergantung pada jumlah suara terbanyak yang diraih calegnya. "Sebenarnya saya sudah menerangkan ke beberapa lembaga survei, tapi kok masih sedikit yang menggunakan metode tersebut," tambahnya, tak terima.
Bagaimana seharusnya? Menurut dia, yang perlu dilakukan para lembaga survei adalah mengukur popularitas tiap calon legislatif (caleg) di masing-masing daerah pemilihan. "Secara internal, dengan menggandeng sebuah lembaga survei, PAN telah melakukan dengan metode survei seperti itu," ungkapnya
Karena itu pula, tambah dia, strategi partainya dalam pemenangan pemilu mendatang juga disesuaikan dengan sistem pemilu terbaru tersebut. Sejak Juni 2006 lalu, PAN memilih lebih menyosialisasikan figur calon legislatif daripada partai.
Bahkan, lanjut Soetrisno, caleg diperbolehkan tidak menggunakan lambang partai dalam kampanye mereka. "Mereka dipersilakan menggunakan tokoh masyarakat atau figur yang dianggap mampu mewakili daerah tersebut," ujarnya. (dyn)
JAKARTA - Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir (SB) tak terima dengan hasil survei bersama empat lembaga dua hari lalu. Di situ partai berlambang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pramono-Rano Menang 1 Putaran, Angka Real Count Mencapai 50,7 Persen
- KPU DKI Jakarta Telusuri Surat Suara yang Tercoblos Paslon Nomor 3
- Djarot Sebut Kecurangan Terjadi di Sumut, Melibatkan Parcok Memenangkan Menantu Jokowi
- Pilgub Jakarta 1 atau 2 Putaran? Begini Penjelasan KPU DKI
- Begini Hasil Sementara Penghitungan Suara KPU di Banten, Siapa yang Unggul
- Hasto: Sosok Penentang Intervensi Jokowi Kini Terpilih di Pilkada Gunungkidul