Diprediksi, Harga Beras Genjot Inflasi di 2011
Solusinya Petani Harus Dimanjakan
Senin, 03 Januari 2011 – 15:35 WIB

Diprediksi, Harga Beras Genjot Inflasi di 2011
JAKARTA--Harga beras di 2010 yang tidak bisa dikendalikan pemerintah menjadi penyumbang terbesar tingginya inflasi di akhir tahun. Kondisi yang sama diperkirakan tidak akan berubah pada tahun ini. Harga beras di 2011 diprediksi akan terus merangkak naik. Bila Vietnam dan Thailand akhirnya jadi mengerem ekspor mereka maka Indonesia, kata Rusman, harus bersiap-siap dengan kondisi paling terburuk. Yakni harus bisa memenuhi ketahanan pangan nasional dari produksi dalam negeri sendiri.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengungkapkan, ancaman terbesar inflasi tahun 2011 masih berasal dari komoditi barang pangan pokok. Seperti beras, minyak goreng, cabai merah, listrik dan lainnya.
"Harga beras bisa naik terus hingga dua kali lipat. Apalagi saat ini Vietnam dan Thailand yang menjadi pemasok utama beras dunia, sudah koit dan bersiap-siap merapatkan kran ekspor mereka," kata Rusman kepada wartawan di Jakarta, Senin (3\1).
Baca Juga:
JAKARTA--Harga beras di 2010 yang tidak bisa dikendalikan pemerintah menjadi penyumbang terbesar tingginya inflasi di akhir tahun. Kondisi yang sama
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi