Diprediksi Jadi Cawapres, Presiden Duterte Ternyata Ambil Keputusan Mengejutkan
jpnn.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan dirinya pensiun dari dunia politik, Sabtu (2/10). Langkah yang mengejutkan itu memantik spekulasi bahwa Duterte tengah memuluskan jalan bagi puterinya untuk menjadi presiden.
"Hari ini, saya umumkan pengunduran diri saya dari politik," kata Duterte saat mendampingi senator Christopher "Bong" Go mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
Go adalah pendukung setia Duterte di partai PDP-Laban yang berkuasa di Filipina.
Duterte sebelumnya diprediksi akan mencalonkan diri sebagai wapres.
Dia tak bisa lagi menjadi calon presiden sesuai aturan konstitusi yang membatasi masa jabatan presiden hanya satu periode selama enam tahun.
Para pengamat politik telah lama menduga Duterte akan membuat kejutan, misalnya dengan pencalonan puterinya, Sara Duterte-Carpio, sebagai presiden dalam pemilu tahun depan.
Duterte-Carpio, yang menggantikan ayahnya sebagai wali kota Davao, bulan lalu mengatakan tidak akan mencalonkan diri tahun depan sebab dia dan ayahnya sepakat hanya salah satu dari mereka yang akan maju pada 2022.
Keputusan Duterte untuk mundur dari politik akan membuka jalan bagi puterinya.
Presiden Rodrigo Duterte membuat pengumuman yang bertentangan dengan prediksi para analis dan membuat geger seantero Filipina
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Pilpres AS, Kamala Harris Pilih Tim Walz jadi Cawapres
- Tanpa Lipstik
- FPUIB Ajak Masyarakat Menjaga Persatuan pada Pelantikan Presiden-Wapres Terpilih
- Praktisi Hukum Sebut Gugatan soal Pencalonan Gibran jadi Cawapres Lemah