Diprediksi, Jokowi Pilih Orang Parpol tapi Profesional
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syarief Hidayat mengingatkan Joko Widodo (Jokowi) jika nantinya resmi dilantik menjadi presiden agar melaksanakan janjinya memilih para menteri dari kalangan profesional.
Janji itu, menurut Syarief, perlu didukung dan direalisasikan untuk memperkuat sistem presidensil.
"Upaya pembaruan praktek presidensil sebenarnya sudah dimulai pada pemilu 2004 lalu dengan pilpres langsung. Tapi itu belum sempurna karena pembeda antara sistem presidensil dan parlementer adalah ada pemilihan para menteri. Kalau menteri didominasi oleh orang parpol, maka tidak akan ada penguatan sistem presidensil," kata Syarief ketika dihubungi wartawan, Rabu (6/8).
Dikatakan, Jokowi harus konsisten dengan janjinya untuk melakukan pembaruan dalam kabinet yang akan dipimpinnya nanti.
"Masalahnya memang terletak pada seberapa jauh Jokowi kuat ketika harus berhadapan dengan partai pengusung karena di dunia politik, tidak ada makan siang gratis," ujarnya.
Saat ini, dia melihat Jokowi akan mengambil sikap kompromi dengan cara merekrut kader parpol yang memiliki track rekord sebagai profesional. "Saya rasa kompromi akan dilakukan oleh Jokowi dengan mengambil kader parpol pengusung yang memiliki karier profesional," ungkapnya.
Selain itu, Jokowi dia ingatkan agar tidak lupa memilih menteri-menteri perempuan dalam kabinetnya. Dia melihat minimal ada tiga nama perempuan yang pantas masuk dalam kabinet Jokowi.
"Untuk perempuan, minimal saya melihat ada tiga nama yang memenuhi kriteria seperti Rini Suwandi, Kofifah Indar Parawangsa dan Siti Nurbaya yang memiliki pengalaman segudang. Ketiganya profesional dan orang parpol," sarannya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syarief Hidayat mengingatkan Joko Widodo (Jokowi) jika nantinya resmi
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Berita Duka, Ibu Sainah Binti Marzuki Meninggal Dunia
- Sebelum Terapkan Zero ODOL, Ketua MTI Minta Pemerintah Selesaikan Carut Marut Status & Fungsi Jalan
- Inilah Sosok di Balik Kehadiran Shaykh Fadhil Al Jailani di Kongres XIII Jatman