Diprediksi Kemacetan Masih Berpusat di Brexit
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah bakal menyiapkan 523 pesawat untuk melayani kenaikan permintaan tiket serta penerbangan tambahan mudik lebaran.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan, pihaknya bakal memulai tahap persiapan lebaran pada pertengahan April ini.
Hal tersebut berkaitan dengan memastikan aspek teknis dari Bandara dan armada yang bakal dioperasikan saat lebaran nanti.
’’Jadi dua minggu lagi, kami akan mengadakan ramp check untuk 35 Bandara yang akan beroperasi saat arus mudik. Juga, kepada armada pesawat dari 14 operator pesawat di Indonesia,’’ ujarnya di Jakarta kemarin (3/4).
Prediksi kenaikan saat periode lebaran, lanjut dia, memang masih 9 persen, sama dengan tahun lalu.
Itu terdiri dari kenaikan 10 persen penerbangan domestik dan kenaikan 8 persen untuk penerbangan internasional. Karena itu, pemerintah pun menyediakan armada sebanyak 523 pesawat. Hampir sama dengan tahun lalu yakni 516 pesawat.
’’Tahun ini, kami memperkirakan periode puncak terjadia dari 22 Juni hingga 2 Juli. Meski memang operasional lebaran masih kami tetapkan selama 26 hari. Yakni 15 Juni hingga 10 Juli,’’ ungkapnya.
Terkait penerbangan ekstra, Agus menjelaskan bahwa tahun ini pihaknya bakal melakukan perubahan sistem.
Pemerintah bakal menyiapkan 523 pesawat untuk melayani kenaikan permintaan tiket serta penerbangan tambahan mudik lebaran.
- Antusiasme Mudik Gratis Tinggi, Pemprov Jateng Upayakan Tambah Kuota di Idulfitri 2025
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Festival Ramadan HaloZakat 1445 Sukses, Heris: Bantu Mengentaskan Kemiskinan
- Clara Shinta Habiskan Libur Lebaran di Rumah Eks Mertua
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024