Diprediksi Otomotif 2019 Stagnan, Ini Strategi DFSK Indonesia

Diprediksi Otomotif 2019 Stagnan, Ini Strategi DFSK Indonesia
Mobil DFSK Glory 580

Franz Wang berharap Glory 560 cocok dan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas gemar berpergian dengan keluarga tanpa meninggalkan kesan gaya. Diharapkan, Glory 560 bisa menjadi tulang punggung baru penjualan DFSK di Indonesia.

"Kami melihat DFSK Glory 560 memiliki peluang besar diterima konsumen Indonesia karena sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Apalagi didukung dengan desain modern, canggih, hingga performa yang bisa diandalkan. Kami meyakini, DFSK Glory 560 bisa melengkapi lini produk kami yang sudah diisi oleh DFSK Glory 580,” jelas Franz Wang.

Selain menghadirkan produk-produk yang berkualitas, DFSK juga menunjang bisnisnya melalui jaringan dealer yang tersebar di seluruh Indonesia dengan standar 3S (sales, service dan sparepart).

Hingga saat ini, DFSK sudah memiliki 50 dealer yang tersebar di seluruh Indonesia dan siap melayani dengan baik setiap konsumen yang datang. DFSK menargetkan sampai akhir tahun terus bertambah hingga 40 dealer baru.

“DFSK memiliki visi All for Customer, di mana semua pelayanan kami berorientasi untuk konsumen di Indonesia. Sehingga kami melihat pengembangan dealer merupakan salah satu kunci penting bisnis kami bisa berjalan baik di tanah air. Melalui penambahan dealer, kami ingin memastikan konsumen bisa mendapatkan pelayanan berkelas dan berstandar tinggi di mana sja,” tandas Franz. (mg8/jpnn)


Sebagai pemain baru, DFSK tentu tidak mau main-main ketika memulai bisnisnya di pasar otomotif Indonesia. Apalagi tahun ini, diprediksi pasar kendaraan roda empat tanah air tidak akan mengalami pertumbuhan signifikan bahkan cenderung stagnan.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News