Diprediksi Trafik Naik 30 Persen
Selasa, 26 Juli 2011 – 04:45 WIB

Diprediksi Trafik Naik 30 Persen
JAKARTA - Manajemen PT XL Axiata Tbk tahun ini memprediksi akan ada lonjakan trafik sebesar 30 persen. Oleh karena itu, XL memersiapkan jaringan secara maksimal. Kapasitas jaringan XL yang tersedia akan mampu menampung lonjakan trafik, baik percakapan, SMS, maupun data. Saat ini, lanjut Hasnul, trafik SMS di hari-hari normal mencapai sekitar 630 juta SMS. Sementara trafik percakapan mencapai sekitar 530 juta menit, dan traffic data 33 Terabytes. Diprediksi pada Lebaran tahun ini akan terjadi lonjakan trafik hingga 30 persen.
“Kapasitas jaringan XL yang kami siapkan saat ini akan mampu menghadapi lonjakan trafik hingga sekitar 2 kali dibandingkan hari-hari biasa," kata Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi di Jakarta, Senin (25/7). Sementara itu, untuk area tertentu, termasuk jalur utama untuk mudik secara khusus, kata Hasnul, juga akan meningkatkan kapasitas hingga minimal 2 kali dari hari biasa.
Baca Juga:
Menurut Hasnul, jaringan XL saat ini diperkuat dengan lebih dari 24 ribu BTS (2G/3G), juga jaringan fiber optic yang membentang di sepanjang pulau Jawa dan tersambung melalui jaringan kabel bawah laut ke pulau Sumatera, Batam, Kalimantan dan Sulawesi. Diharapkan melalui dukungan jaringan tersebut XL akan menghadirkan komunikasi berkualitas bagi pelanggan XL selama Ramadhan dan Lebaran tahun ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Manajemen PT XL Axiata Tbk tahun ini memprediksi akan ada lonjakan trafik sebesar 30 persen. Oleh karena itu, XL memersiapkan jaringan
BERITA TERKAIT
- Hadir dengan Konsep Baru, Startime dan Suunto Re-opening di PIK Avenue
- Jasaraharja Putera Gelar Literasi Keuangan di UIN Suska Pekanbaru
- Komitmen Terhadap SMK3, PCP Tower di SCBD Jakarta Raih Sertifikasi ISO
- Bishoku Culture, Area Kuliner Baru Aeon Mall BSD City yang Elegan dan Berkualitas Tinggi
- Perkuat Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop UMKM Naik Kelas
- Bukan Sekadar Aksi Balap, Scooter Prix & Pertamina Mandalika Racing Series Bisa jadi Katalisator Ekonomi