Diprediksi Turun Hingga 30 Persen
Pergerakan Ekonomi Pascatsunami
Senin, 01 November 2010 – 07:59 WIB

Diprediksi Turun Hingga 30 Persen
AROSUKA -- Pascamusibah gempa yang disertai gelombang tsunami yang melanda Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (25/10), dunia perekonomian di daerah tersebut akan tersendat. Khusus di Mentawai, pergerakan perekonomian diprediksi selama enam bulan ke depan mengalami penurunan sekitar 20 sampai 30 persen. Pada bidang perkebunan atau sektor ekonomi yang membawa hasil bumi dari Mentawai diharapkan cepat bangkit dan pemerintah pun harus tetap menjaga ketersediaan alat transportasi untuk mengangkut hasil bumi dari Mentawai ke Padang khususnya untuk diekspor lagi.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar Asnawi Bahar kepada Padang Ekspres (Grup JPNN) menuturkan, selama enam bulan ini aktivitas di Kepuluauan Mentawai akan teranggu, karena pemerintah dan masyarakat lebih terkonsentrasi pada masalah rekonstruksi dan rehabilitasi. Kondisi itu berujung pada turunnya pergerakkan ekonomi Sumbar. Khusus di Mentawai penurunan pergerakkan ekonomi itu mencapai 20 sampai 30 persen. "Kondisi seperti itu tidak dapat dipungkiri," aku Asnawi di Lubukselasih, Kabupaten Solok, Sabtu (30/10).
Baca Juga:
Turunnya pergerakkan ekonomi di Mentawai pun memengaruhi kondisi perekonomian di Sumbar. Apalagi selama ini perekonomian Sumbar cukup disokong pula oleh dunia usaha dari Mentawai. Khususnya di bidang pariwisata, perkebunan dan lain sebagainya. "Yang terasa lumpuh itu hanya di sektor pariwisata. Pasalnya, kawasan yang dihempas tsunami itu di pesisiran pantai. Umumnya di pesisiran pantai barat Mentawai itu cukup banyak resort alam menawan yang dijadikan sebagai lokasi surfing dan wisata laut lainnya. Sedangkan di sektor lainnya diharapkan cepat bangkit," harap Asnawi.
Baca Juga:
AROSUKA -- Pascamusibah gempa yang disertai gelombang tsunami yang melanda Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (25/10), dunia perekonomian di daerah
BERITA TERKAIT
- PPPK 2024 Merasa Tak Cocok dengan Lokasi Penempatan, Hanya Ini yang Bisa Dilakukan
- Baru 268 Unit Mobil Dinas Terkumpul, Wali Kota Pekanbaru Beri Ultimatum Keras
- Cerita Ketua RT soal Keluarga dr. Priguna di Pontianak
- Uang Habis, Pemudik Senang Ada Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng
- Bus Miyor Kecelakaan di Tol Kapalbetung, Satu Orang Meninggal Dunia
- Bantai 11 Pendulang Emas, OPM Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto