Diprotes, Kawinan Suguhkan Tarian Erotis

BALIKPAPAN- Sebuah tontonan yang tak laik disuguhkan di hadapan anak-anak, pada Kamis (26/5) malam, berlangsung di gazebo atas air Margasari, Balikpapan Barat. Tontontan itu tidak sama dengan candoleng doleng karena para penari masih mengenakan baju hanya gerakannya dan pakaian yang dikenakan begitu minim sehingga dijamin bisa mengundang birahi bagi para lelaki.

“Aduh, kok tarian kayak gini sih, mana ditonton anak-anak lagi,” seru seorang penonton yang menyaksikan acara.

Informasi dari sejumlah warga, tarian itu masih bagian dari acara pernikahan. Pihak penyelenggara, menurut informasi warga sekitar, sudah mengantongi izin. Hanya saja saat pelaksanaan, tidak ada yang menyangka jika gerakan yang disuguhkan penari diiringi musik elekton bisa dibilang erotis serta pakaian yang dikenakan begitu minim. Pasangan pengantin berada di sisi kanan pelaminan, acara tarian dimulai sekira pukul 20.00 Wita.

Saat acara tersebut berlangsung, ada empat penari. Balikpapan Pos (JPNN Grup) menyaksikan langsung ketika  satu dari para penari itu tampil mengenakan baju kuning dengan celana pendek. Si penari bertelanjang kaki. Gerakakan benar-benar syur. Meliuk-liuk bagaikan ular. Tak hanya itu, orang dewasa yang menyaksikan diberi kesempatan naik ke atas panggung berukuran sekira 2 x 2 meter. Pria yang naik ke panggung tentu tak menyia-nyiakan waktu dan mengambil kesempatan untuk berjoget bersama si penari. Terlihat seorang pria ikut menari kemudian menjulurkan kedua tangannya ke arah pinggul si penari. Wanita berkulit hitam manis itu pun tak mau kalah. Kedua tangannya di angkat ke atas, sementara perutnya disodorkan ke pria yang menemaninya menari. Di saat suasana mulai panas, penonton lain melemparkan uang alias saweran. Besarnya macam-macam, mulai dari Rp 10 ribu bahkan ada yang sampai Rp 50 ribu.