Diprotes Peserta SEA Games, Malaysia Ubah Sistem Undian Grup Cabor Sepak Bola
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Kontroversi sistem undian grup cabang olahraga (cabor) sepak bola SEA Games 2017 akhirnya tuntas. Tuan rumah Malaysia akhirnya bersedia mengubah sistem undian. Hal ini setelah beberapa negara melancarkan protes kepada pihak penyelenggara.
Malaysia sebelumnya mendapat hak istimewa. Mereka bebas memilih grup yang diinginkan untuk bersaing raih emas. Hal ini membuat beberapa negara protes, sebut saja Vietnam dan Laos. Protes itu ternyata didukung juga oleh AFF.
Mereka akhirnya berubah pikiran dengan aturan itu. Hal tersebut setelah pihak Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) bersua dengan pihak Komite Olimpiade Malaysia (MOM).
"Melalui sistem baru ini, kami berharap tak ada lagi rasa tak puas oleh negara-negara peserta. Kami akhirnya menggunakan sistem lama, di mana acuannya adalah prestasi dari SEA Games edisi sebelumnya," kata Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, dilansir Utusan.
Dengan keputusan itu, Malaysia bakal masuk Grup A. Sedang, Thailand yang berstatus juara bertahan ada di Grup B.
Undian sendiri bakal dilaksanakan beberapa hari ke depan. Nantinya, sembilan tim tersisa akan masuk di antara dua grup itu. (ies/jpg)
Kontroversi sistem undian grup cabang olahraga (cabor) sepak bola SEA Games 2017 akhirnya tuntas. Tuan rumah Malaysia akhirnya bersedia mengubah
Redaktur & Reporter : Adek
- Bertemu Menlu Retno, Bamsoet Dorong Tarung Derajat Jadi Cabor Resmi di SEA Games 2025
- Serahkan Bonus Rp 289 Miliar kepada Atlet SEA Games, Jokowi: Jangan Beli Barang Mewah, Mobil
- Berkat Tangan Dingin Mengurus Berbagai Hal, Erick Thohir Jadi Cawapres Unggulan
- Impresif Selama Thailand Open 2023, Sabar/Reza Dapat Apresiasi dari Pelatih
- SEA Games 2023: Prajurit TNI AD Berprestasi Dapat Bonus Sepeda Motor
- 3 Anggotanya Meraih Medali Emas SEA Games, Komjen Anang: Brimob Solid, Kuat dan Berprestasi