Diprotes, Setoran Haji Naik Rp5 Juta
Minggu, 28 Februari 2010 – 07:15 WIB
PURWOKERTO--Masyarakat mendesak Menteri Agama Suryadharma Ali meninjau ulang keputusannya mengenai kenaikan seteron awal biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) dari Rp 20 juta menjadi Rp 25 juta. Meski penetapan ini mulai berlaku 1 Maret 2010, namun sikap protes dari warga masyarakat yang berencana menunaikan ibadah haji, sudah mulai muncul. Data juga menunjukkan, minat masyarakat Banyumas berangkat haji terus bertambah dari tahun ke tahun. Mereka juga berasal dari kelas ekonomi yang bervariasi, dengan mata pencaharian yang variatif pula. Warga yang ingin menunaikan haji, lanjutnya, kebanyakan masih dari sektor pertanian dan perdagangan.
"Sesuai keputusan menteri agama, mulai 1 Maret 2010 mendatang, calon haji yang mendaftar harus menyerahkan setoran awal sebesar Rp 25 juta. Namun, kami masih menunggu regulasi lebih lanjut dari pusat. Keputusannya memang per 1 Maret ada kenaikan setoran awal," kata Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Purwanto Hendro Puspito.
Baca Juga:
Purwanto mengatakan, kebijakan itu untuk menyiasati kenaikan jumlah daftar tunggu keberangkatan haji yang begitu cepat. Di Banyumas saja, daftar tunggu haji sudah sampai tahun 2013. Data terakhir, jumlah pendaftar yang sudah membayar setoran awal mencapai 4.143. Yakni untuk tahun 2010 sebanyak 1.050 calhaj, tahun 2011 sebanyak 1.086 calhaj, tahun 2012 sebanyak 1.060 calhaj dan pendaftar pada 2013 sudah mencapai 974 orang. Dia memprediksi, jumlah ini akan terus bertambah.
Baca Juga:
PURWOKERTO--Masyarakat mendesak Menteri Agama Suryadharma Ali meninjau ulang keputusannya mengenai kenaikan seteron awal biaya perjalanan ibadah
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng