Diproyeksi Jadi Ketum PPP Baru, Rahmat Yasin Malah Tertangkap KPK

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dimyati Natakusumah, kaget dan prihatin mendapat kabar penangkapan Bupati Bogor Rahmat Yasin, oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, pihaknya menyebut Rahmat Yasin kandidat kuat Ketua Umum PPP yang baru.
"PPP turut prihatin yang dalam. Sangat kaget sekali karena beliau termasuk kader PPP yang sangat potensial dan cerdas dan calon ketum PPP dimasa depan. Digadang-gadang jadi calon Ketum PPP yang baru," kata Dimyati, Kamis (8/5).
Menurutnya, penangkapan Yasin akaan segera dibahas di internal partai pimpinan Suryadharma Ali (SDA) itu. Sehingga, bisa ditentukan upaya apa yang akan dilakukan untuk memberikan bantuan hukum kepada Yasin.
"Akan segera dirapatkan untuk mengambil langkah-langkah strategis. Kita lihat anatomi perkaranya dulu," sebut mantan calon Hakim MK itu.
Sejauh ini Dimyati belum mau berandai-andai apakah Yasin akan terbukti terlibat kasus dugaan penyuapan dalam kasus perijinan di Bogor atau tidak. Namun, dia sempat bicara soal opsi pemberhentian sementara kepada Yasin sebagai Ketua DPW PPP.
"Pemberhentian sementara sebelum inkracht harus segera dilaksanakan agar tidak vacum organisasi PPP Jabar, bila yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai suspect agar ada yang memimpin sementara PPP Jabar," jelasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dimyati Natakusumah, kaget dan prihatin mendapat kabar penangkapan Bupati Bogor Rahmat Yasin,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensesneg Jadi Jubir Istana, Pakar Pertanyakan Dasar Hukum: Jangan Penunjukkan Ala Kadarnya
- Peringati Hari Bumi, Telkom Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Energi Terbarukan
- Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia, Prabowo: Ini Kawan Dari Masa Muda
- Pesan Kepala BKN ke Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2: Jaga Integritas dan Muruah Institusi
- Prabowo Segera Cek Dugaan Penggelapan Anggaran MBG
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat