Dipuji, Saham ANTAM Berbasis Kinerja
Sabtu, 27 April 2013 – 15:20 WIB
JAKARTA - Merosotnya harga komiditas emas di dunia tidak terlalu berpengaruh pada kinerja PT Aneka Tambang. Ini lantaran perusahaan BUMN tersebut memiliki kinerja yang baik dan mampu meraup keuntungan. Pergerakan saham Antam juga tidak tertekan signifikan dan diperdagangkan di kisaran Rp1.380-Rp1.360 per lembar.
Analis Ashmore Asset Management Indonesia, Handi Hutajaya kepada JPNN mengatakan, tertekannya harga emas di dunia adalah sesuatu yang wajar. Ini lantaran komoditas tersebut sudah naik selama 12 tahun. "Jadi kalau tahun ini sedikit turun, itu hal wajar," kata Handi di Jakarta, Sabtu (27/4).
Handi menyebut, menurunnya harga emas lebih karena pertumbuhan ekonomi China yang hanya 7,7 persen membuat pasar panik. Padahal, perkiraan pertumbuhan China 8 persen. "Market menjadi panik karena mengira demand menurun. Investor memilih menjual emas mereka." kata Handi lagi.
Handi memuji Antam yang tetap memberikan keuntungan di tengah merosotnya nilai emas. Apalagi, perusahaan plat merah tersebut sedang membangun salter di beberapa wilayah, termasuk di daerah Tayan, Kalimantan Barat. Handi berharap, Antam memberikan laporan progres pembangunan pabrik-pabrik yang dibangunnya itu kepada publik, kapan berproduksi, kapasitasnya berapa dan seberapa besar memberikan keuntungan kepada perusahaan itu. "Informasi ini sangat penting bagi investor," tegasnya.
JAKARTA - Merosotnya harga komiditas emas di dunia tidak terlalu berpengaruh pada kinerja PT Aneka Tambang. Ini lantaran perusahaan BUMN tersebut
BERITA TERKAIT
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- PTK Resmikan Desa Energi Berdikari Wisata Kariangau di Kaltim
- BNI Jelajah Kopi Nusantara Salurkan Bantuan Bagi Petani di Temanggung
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Pemerintah Diharapkan Memperhatikan Industri Tembakau setelah Terbit PP Kesehatan