Dipulangkan, Penipu Internet Asal Tiongkok
Minggu, 12 Juni 2011 – 05:31 WIB
Para penipu tersebut diketahui menjadi buron kepolisian Tiongkok dan Taiwan karena telah menipu ratusan korban lewat internet serta menggunakan cara pemerasan. Mereka mengaku sebagai wakil resmi pemerintah Tiongkok atau Taiwan maupun kepolisian dari dua negara tersebut.
Baca Juga:
Selain itu, mereka menjalankan bisnis prostitusi ilegal lewat internet. Mereka menawarkan kencan singkat dengan perempuan-perempuan dari Tiongkok atau Taiwan yang merupakan jaringan sindikat tersebut.
Dalam operasi itu, polisi menyita beberapa barang bukti. Antara lain, 121 ponsel, 30-an laptop, beberapa radio handy talky (HT), ratusan paspor penipu, serta 24 KTP Tiongkok dan Taiwan. Selain itu, turut disita 28 kartu kredit yang dikeluarkan oleh Bank of China, uang tunai ribuan dolar Amerika dan jutaan rupiah, RMB (mata uang Tiongkok) 5.600, lima kamera, serta catatan nomor telepon milik para calon korban. Sayang, ratusan pelaku kejahatan dunia maya itu terpaksa dideportasi ke negara masing-masing lantaran tak ada seorang pun korban WNI yang melaporkan mereka secara resmi kepada polisi. (ind/jpnn/c11/ttg)
JAKARTA - Puluhan warga negara Tiongkok pelaku penipuan lewat internet atau scamming yang ditangkap polisi dalam operasi besar-besaran Kamis lalu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penghuni Kos-kosan di Dago Bandung Produksi Narkoba, Polisi Sita 1,5 Kg Tembakau Sintetis
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank