Diragukan, 2025 Indonesia Bisa Bebas Kemiskinan
Senin, 21 Mei 2012 – 06:42 WIB
JAKARTA - Peneliti senior Indonesian Coruption Watch (ICW), Ade Irawan mengingatkan pemerintah agar program pengentasan kemiskinan yang didanai uang negara tidak dikorupsi. Sebab nyatanya, persoalan kemiskinan tidak terselesaikan tapi justru korupsi semakin menggila. "Kalau nanti program Indonesi Bebas Keluarga Miskin malah membuat tambah utang, kan itu bukan berarti berkurang kemiskinan," terangnya sambil tertawa.
"Saya berani jamin semua APBD itu ada program pengentasan kemiskinan. APBN pun setiap tahun begitu. Hasilnya nihil kan," ucapnya, Minggu (20/5).
Baca Juga:
Ade mengkhawatirkan program Indonesia Babas Keluarga Miskin hanya sebagai saluran mencari dukungan politik saja. Membuat masyarakat terbuai oleh janji pemerintah. Padahal, katanya menambahkan, tak jarang progam kemiskinan itu diambil dari dana pinjaman. Bentuknya bisa berbagai macam, dari hibah sampai pinjaman lunak. Prinsipnya sama, tidak gratis.
Baca Juga:
JAKARTA - Peneliti senior Indonesian Coruption Watch (ICW), Ade Irawan mengingatkan pemerintah agar program pengentasan kemiskinan yang didanai uang
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan