Diragukan Tjahjo Hingga Yusril, Sejauh Mana Sensasi Hasto?
jpnn.com - JAKARTA - Hasto Kristiyanto menggebrak panggung politik dan hukum nasional hari ini, Kamis (22/1). Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu berani terang-terangan membuka konfrontasi dengan Abraham Samad, Si Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya, Abraham atau Samad (dua panggilan sah Ketua KPK ini) bersama institusinya sedang menjadi perhatian publik. Beragam kasus korupsi yang sedang dan sudah digarap KPK saat ini, seperti langsung tertutup usai KPK menetapkan seorang polisi berpangkat Komisaris Jenderal bernama Budi Gunawan, sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi.
Padahal, Komjen BG (demikian KPK menyebut tersangkanya yang merupakan mantan ajudan Megawati Soekarnoputri itu) adalah satu-satunya calon Kapolri yang diusulkan Presiden Joko Widodo ke DPR. "Komjen BG tersangka kasus tindak pidana korupsi saat menduduki kepala biro pembinan karier,” kata Samad, Selasa (13/1).
Hiruk pikuk kian menjadi-jadi usai KPK bikin heboh, hingga puncaknya Presiden Jokowi menunda pelantikan Komjen BG sebagai Kapolri (bukan membatalkan, tapi menunda). KPK pun dikecam meski tak sedikit pula mendapat dukungan. Abraham Samad juga digoyang dengan munculnya foto mesra (editan) Ketua KPK dengan Putri Indonesia 2014, Elvira Devinamira, pada pekan lalu.
Nah, Hasto, menambah serangan ke markas KPK. Sosok kelahiran Yogyakarta 7 Juli 1966 ini menuding Abraham Samad sering melakukan lobi atau mengomunikasikan keinginan kepada PDI Perjuangan dan Nasdem untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.
Hasto meminta Abraham untuk berani mengakui pertemuan itu adalah benar. "Abraham Samad selalu menggunakan masker warna hijau dan topi hitam setiap bertemu dengan kami," ungkap Hasto, sambil mengenakan masker dan topi warna hitam dalam konferensi persnya.
Namun semua itu dibantah KPK. "Dari keterangan yang disampaikan Pak Abraham mengenai sejumlah pertemuan dengan beberapa pihak yang diindikasikan berkaitan dengan pencalonan Pak Abraham sebagai wapres waktu itu, penjelasannya bahwa semua yang disampaikan adalah fitnah belaka. Pak Abraham membantah dengan keras apa yang dikatakan Hasto," kata Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi, mewakili pimpinan KPK.
Selain bantahan KPK sendiri, sebagian yang diungkap Hasto juga diragukan Andi Widjajanto, sosok yang merupakan anggota Tim 11, tim yang mengevaluasi nama-nama calon wakil presiden di kubu Joko Widodo.
JAKARTA - Hasto Kristiyanto menggebrak panggung politik dan hukum nasional hari ini, Kamis (22/1). Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?