Dirakit di Luar, Tempat Tawaf Dari Baja

Dirakit di Luar, Tempat Tawaf Dari Baja
Salah Satu Sudut Masjidil Haram yang Sedang Direnovasi. Foto: Makmur Kasim, Riau Pos.
Tiangnya terbuat dari besi baja berdiameter 60 cm. Berdiri seperti susunan gawang, lantainya pun konstruksi baja. Semua pekerjaannya tinggal merakit saja di pelataran Kakbah. Yang dicor dengan semen hanya tapak tiang dan tapak besi skor tiang saja. Pengerjaan pengukuran, pemotongan, bor dan lain dilakukan di luar Masjidil Haram.

Menurut Abdullah bin Syaifullah Zahroni, seorang pengawas proyek yang berkebangsaan Saudi Arabia, akhir Ramadan ini diperkirakan sudah selesai terpasang semuanya, dan sudah bisa dipakai untuk tawaf.

Berarti nantinya akan menambah kapasitas jamaah yang tawaf, dengan tersedianya tempat baru di pelataran Kakbah sebanyak dua lantai, atau sekitar 5.000 meter persegi. Secara matematis kalau satu orang memerlukan 0,5 meter tempat tawaf, maka kapasitas tabahan jamaah sekitar 10.000 orang.

Peningkatan kualitas pelayanan terhadap jamaah bukan saja pada penambahan kapasitas tempat, tetapi juga pada kenyamanan. Semua ruangan baru di Masjidil Haram juga dilengkapi AC, disamping bentuk bangunan dan ruang yang sangat artistik. Sementara di luar ruangan atau di halaman masjid, juga sudah dilengkapi dengan kipas angin. Siraman embun sangat menyegarkan suasana musim panas saat ini.

DEMI kenyamanan tamu-tamu Allah, renovasi Masjidil Haram terus dikebut. Awalnya diperkirakan selesai menjelang musim haji, tapi Allah berkehendak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News