Dirampok Dan Dianiaya Polisi Gadungan
Kamis, 16 Agustus 2012 – 09:23 WIB

Dirampok Dan Dianiaya Polisi Gadungan
Kepada POSMETRO, Ahmad T Pane mengatakan jika dirinya dianiaya dan dipaksa menyerahkan dompet dan handphone miliknya. "Aku dipaksa menyerahkan dompet sama handphone ku, kalo tak ku kasih katanya aku mau dihabisi. Aku udah dipukuli makanya kukasih. Dompetnya berisi uang rp 4juta sama handphone blackberry." Kata korban seraya membuat laporan ke Polsek Medan Baru.
Baca Juga:
Atas peristiwa itu, korban juga menderita luka memar di bagian wajah akibat pukulan bertubi-tubi yang dilakukan oleh kedua pria bersenpi tersebut. Tak hanya itu, pasca ditinggal oleh para pelaku di sekitar areal persawahan , korban dengan kondisi lemas akibat dipukuli berusaha meninggalkan lokasi dengan menumpang sepeda motor yang kebetulan sedang melintas. "Pas ditinggal aku, ya berusaha sendiri lah aku pulang pak. Aku menumpang sama kreta yang lewat. Mulai jam 6 sampai jam 10 aku disiksa disekitar lokasi itu." Terang korban.
Menanggapi kasus tersebut, Kapolsek Medan Baru , Kompol Budi Hendrawan saat dikonfirmasi mengatakan masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut, "masih kita selidiki." Katanya singkat. (wel)
MEDAN--Lagi- lagi aksi perampokan bersenpi terjadi, kali ini menimpa Ahmad T Pane (35) warga Jl. Karya Medan Barat. Pria yang kesehariannya bekerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya