Dirampok, Ketua Tim Sukses Nasdem Gelar Doa Bersama
jpnn.com - MALANG - Suminto, 51 tahun warga Jalan Raya Desa Karanganyar RT29/RW12, Kecamatan Poncokusumo gigit jari lantaran rumahnya diobok-obok perampok Jumat (25/4) lalu. Bahkan, sekitar delapan orang perampok itu berhasil melumpuhkan semua penghuni rumahnya dan menggondol mobil dan beberapa barang berharga dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta.
Selain melaporkan kejadian ke pihak kepolisian, Suminto juga tak lelah berupaya mencari barang-barang miliknya itu. Salah satunya adalah menggelar doa bersama agar mempermudah jalan polisi mengungkap kejadian tersebut.
Sumito ternyata bukan orang sembarangan. Selain dikenal sebagai juragan pepaya dan pemilik usaha bengkel dirumahnya, Suminto ternyata Ketua Tim Sukses pemenangan Partai Nasdem untuk wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang dalam Pileg 9 April lalu.
“Iya, saya memang Ketua Tim Sukses Nasdem di Poncokusumo. Namun, aksi perampokan ini tidak mungkin ada keterkaitannya dengan hal tersebut. Meski pun, perolehan suara partai saya cukup besar,” kata Suminto saat ditemui Malang Post (JPNN Group) kemarin (26/4).
Dugaan itu disampaikan korban, bukan tanpa alasan. Masalahnya, masyarakat di Desa Karanganyar, tidak pernah memiliki unsur dendam atau saling iri. Jadi, begitu pelaksanaan pemilihan rampung, maka semuanya guyub bersama kembali.
“Perampokan yang saya alami, murni kejadian yang tidak ada keterkaitan dengan Pileg,” tambahnya. Suminto berhasil menjadi tim sukses, karena di Poncokusumo yang masuk Dapil III, mampu meloloskan satu nama ke DPRD Kabupaten Malang dari Nasdem.
Sementara itu, bengkel dan distribusi pepaya yang menjadi usaha Suminto, kemarin sudah mulai berjalan normal. Pada Jumat sekitar pukul 01.00 dini hari, sebanyak delapan pelaku masuk paksa ke rumah korban. Dalam kejadian itu, seluruh penghuni rumah berhasil dilumpuhkan pelaku. Sementara sejumlah barang yang berhasil disikat pelaku, yakni satu unit mobil, tiga motor dan perhiasan serta barang beharga lain dengan total kerugian sekitar Rp 200 juta. (sit/aim/mas)
MALANG - Suminto, 51 tahun warga Jalan Raya Desa Karanganyar RT29/RW12, Kecamatan Poncokusumo gigit jari lantaran rumahnya diobok-obok perampok Jumat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang