Dirangkul Nadiem, Tiga Mahasiswa Suku Anak Dalam Makin Semangat Kuliah
Pada kesempatan berkunjung ke wilayah Air Hitam itu, Babinsa sekaligus pendamping SAD Air Hitam, Husni Thamrin, merespons kehadiran Nadiem.
Husni yang menjadi pendamping bagi ketiga mahasiswa tersebut menjelaskan bahwa program pendidikan ini merupakan bagian program kerja dari Forum Kemitraan yang melibatkan sejumlah stakeholders, mulai dari pemeritah pusat, pemda, pihak swasta, LSM, akademisi, tokoh masyrakat hingga tokoh SAD.
"Kehadiran Mas Nadiem akan memperkuat forum kemitraan terhadap warga SAD," ucapnya.
Bejujung juga merasa sangat bangga bisa berinteraksi secara akrab dengan menteri. Rangkulan yang dilakukan Nadiem kepada ketiga warga SAD ini, kata dia, telah memberikan motivasi untuk belajar lebih bersungguh sungguh lagi.
"Semoga pendidikan di negeri ini khususnya di Suku Anak Dalam makin berkembang," pungkas Bejujung. (esy/jpnn)
Rangkulan nadiem membuat tiga mahasiswa suku anak dalam makin terpadu untuk menyelesaikan studinya.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini