Dirdik KPK Blak-blakan di DPR, Ini Respons Agus Rahardjo
jpnn.com, JAKARTA - Ketua KPK Agus Rahardjo merespons tindakan anak buahnya, Brigjen Aris Budiman yang memenuhi undangan rapat dengar pendapat Pansus Angket KPK di DPR, Selasa (29/8) malam. Pasalnya, Aris yang kini menjadi direktur penyidikan (dirdik) di KPK memenuhi undangan pansus tanpa seizin atasannya.
Agus menjelaskan, pimpinan KPK sebenarnya masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait keabsahan pansus angket bentukan DPR itu. Menurutnya, Pansus Angket KPK mengirim undangan langsung kepada Aris.
Padahal, mestinya undangan ditujukan ke pimpinan KPK. "Kami tahunya sudah sore," ujar Agus di kantor KPK, Rabu (30/8).
Begitu tahu ada undangan dari pansus ke Aris, tiga pimpinan KPK kemudian merundingkannya. Dua pimpinan KPK lainnya tidak berada di kantor karena sedang tugas di luar kota.
Pimpinan kemudian memanggil Aris. "Tapi, yang bersangkutan sudah meninggalkan tempat," katanya.
Agus menambahkan, Aris di depan Pansus Angket KPK justru menyatakan baru kali ini tidak patuh kepada pimpinan. "Ini kenyataan yang kami dengarkan dari dengar pendapat itu," ujarnya.
Untuk menyikapi sikap Aris, pimpinan KPK akan menegakkan aturan internal. Menurut Agus, sudah ada sidang Dewan Pertimbangan Pegawai yang terdiri dari seluruh eselon I, deputi, sekretaris jenderal ditambah biro hukum dan pengawasan internal KPK, Rabu (30/8).
"Hasilnya belum dilaporkan ke kami. Nanti kami ikuti bagaimana rekomendasi," katanya.
Ketua KPK Agus Rahardjo merespons tindakan anak buahnya, Brigjen Aris Budiman yang memenuhi undangan rapat dengar pendapat Pansus Angket KPK di DPR,
- Analisis Kasus Tom Lembong dan Hasto, Eks Wakapolri Sebut KUHAP Sudah Mati
- Laporan Skandal Suap Pemilihan Pimpinan DPD, KPK akan Klarifikasi 95 Senator
- KPK Tahan Hasto, Ronny PDIP Singgung Izin Hakim Praperadilan
- Megawati tak Menunjuk Plt Sekjen Setelah Hasto Ditahan, Komando dari Ketum PDIP
- KPK Tahan Hasto, Eks Penyidik: Ini Membuktikan Semangat Antikorupsi
- Ditahan KPK, Hasto Minta Lembaga Antikorupsi juga Periksa Keluarga Jokowi