Direcoki Kasus Korupsi, Demokrat Tetap Yakin Berkuasa 2014
Senin, 18 Juni 2012 – 00:01 WIB
"Kalau ini selesai kita lakukan pembenahan langsung di dalam, maka kita akan langsung merambat naik. Tahun 2013 naik dan tahun 2014 kita on fighting," kata Sutan.
Dia menyatakan, di arus bawah masyarakat masih mendukung penuh kepemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Karena orang itu senang Pak SBY. Senangnya karena Pak SBY itu sopan, santun dan cerdas dan tata krama. Tren kita kalau disurvei turun melulu. Tapi, ketika pileg, pilpres berlipat-lipat naiknya," tambah Sutan lagi.
Sebelumnya diberitakan, PD diambang keterpurukan pada pemilu 2014 mendatang. Kekuasaan yang selama ini digenggam partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu terancam lepas. "Di tahun 2014, survei menunjukkan dukungan kepada Partai Demokrat menurun sangat drastis," kata Peneliti Muda Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby, di Jakarta, Minggu (17/6), dalam paparan hasil survei LSI.
Ia menambahkan, lebih parah lagi, tidak ada pula capres dari Partai Demokrat yang masuk ke papan atas. "Jika tidak ditanggulangi cepat, Partai Demokrat bahkan dapat kembali ke khittahnya di tahun 2004, hanya sebagai partai papan tengah tapi minus calon presiden yang kuat," beber Adjie.
JAKARTA -- Partai Demokrat tidak akan lengser dari kekuasaan pada 2014. Partai Demokrat akan kembali menjadi nomor satu pada pemilihan legislatif
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya