Direksi Baru Garuda Harus Kurangi Beban Utang
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Sekertaris Menteri BUMN, Said Didu memberikan catatan tantangan yang akan dihadapi oleh direksi yang baru kepada PT Garuda Indonesia Tbk. Menurutnya, hal yang fokus dilakukan adalah efisiensi dan peningkatan pendapatan perusahaan.
Said mengatakan Garuda sekarang ini membutuhkan orang yang bisa mempuyai karakter bisa mencari terobosan guna peningkatan pendapatan perusahaan.
“Tantangan direksi sekarang beda dengan masa Pak Emirsyah Satar. Sekarang yang dibutuhkan Garuda adalah direksi yang mempunyai karakter bisa meningkatkan revenue dan mengurangi beban utang,” kata Said kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/12).
Dikatakan Said, pergantian direksi PT Garuda Indonesia Tbk sangat wajar dan sudah transparan tanpa adanya kepentingan siapapun didalamnya. Termasuk kata dia, Dirut Pertamina yang digelar beberapa waktu lalu.
“Saya melihat pergantian direksi saat ini telah disesuaikan dengan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing BUMN kedepan. Sehingga dibutuhkan orang yang tepat untuk menjawab semua tantangan tersebut,” katanya.
Ia lantas mengapresiasi obyektivitas yang ditunjukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dalam menjaring para calon direksi BUMN. Obyektifitas ini terlihat dengan dilibatkannya pihak independen dalam proses melakukan penilaian direksi yang akan menjabat.
“Malah saya melihat sangat bagus seleksi Direksi BUMN kemarin seperti penunjukan Pak Dwi sebagai Direktur Utama Pertamina yang baru sama sekali tidak ada intervensi. Pak Dwi memang mempunyai kemampuan untuk mencari sumber dana yang sangat murah guna pengembangan usaha saat menjabat sebagai Dirut PT Semen Indonesia,” tambahnya.
Said Didu menjelaskan ada dua hal yang harus diperhatikan dalam menjaring direksi BUMN yaitu tidak adanya kriminalisasi jabatan dan kepastian karir para direksi tersebut. “Kapastian karir berkaitan dengan obyektifitas penilaian kinerja dan kemampuan menjawab tantangan perusahaan dimasa datang,” jelasnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Mantan Sekertaris Menteri BUMN, Said Didu memberikan catatan tantangan yang akan dihadapi oleh direksi yang baru kepada PT Garuda Indonesia
- Standard Chartered Indonesia Pimpin Sejumlah Diskusi Strategis di Inggris
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional