Direksi BUMN Gelisah, Call Center jadi Pelampiasan

jpnn.com - JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) kebanjiran ratusan telepon dari para direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari data yang mereka miliki, tercatat ada 230 telepon masuk yang menghubungi call center Pelni menanyakan hal sama. Loh ada apa?
Rupanya para direksi menelpon untuk menanyakan cuaca laut minggu ini di akhir pekan. Sebab selama dua hari para direksi diagendakan pergi ke Karimun Jawa dan harus menempuh jalur laut. Mereka khawatir ombak sedang tidak bersahabat saat ini.
Direktur Utama Pelni Elfien Goentoro mengatakan kebanyakan para direksi BUMN belum pernah berlayar dengan menggunakan kapal.
"Kami punya call center di 162. Ada 230 kali yang tanya tentang naik kapal, ada yang takut. Kami ditelpon gara-gara, cuma untuk nanyain naik kapal. Soalnya banyak (direksi) belum pernah naik kapal," ujar Elfien di Terminal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (20/11).
Khawatir akan mabuk, mereka menanyakan obat-obatan yang Pelni sediakan, serta keadaan di dalam kapal bila berada seharian penuh. "Ada yang minta Animo lah, nanya penanganan seperti apa. Ya macem-macem," tandas Elfien. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) kebanjiran ratusan telepon dari para direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari data yang mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Danantara Dinilai Jadi Peluang Baru untuk Memperkuat BUMN
- Pelindo Terminal Petikemas Tambah 2 Alat Bongkar Muat TPK Semarang
- ASG Expo 2025 Sukses, Pengunjung Tembus 25.000 dalam 10 Hari
- Antares Eazy, Teknologi AI yang Aman dan Efisiensi untuk Kampus Modern
- Wamen Investasi: Danantara Akan Percepat Hilirisasi dan Pertumbuhan Ekonomi
- Punya 47 Cabang, Titik Koma Berbagi Pengalaman di Tengah 'Red Ocean' Industri Kedai Kopi Indonesia