Direksi BUMN Harus Mirip Kuda Liar
Sabtu, 10 November 2012 – 15:35 WIB
JAKARTA - Langkah yang dilakukan Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan, yang mengungkap nama-nama oknum DPR yang menjadikan BUMN sebagai sapi perah, dinilai berani. Namun langkah itu belum cukup karena itu tidak akan menyelesaikan masalah. Said mengatakan tradisi menjadikan BUMN sapi perahan juga dilatarbelakangi oleh adanya dikreksi BUMN yang mau dijadikan sapi perahan. Untuk mengatasi ini ke depan, dia punya kiat agar BUMN tidak mudah diperas pihak manapun.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, mengatakan cerita tentang BUMN yang dijadikan sapi perah itu sudah lama. Bahkan sebelum dia menjabat tahun 2005, praktik itu sudah seperti tradisi di BUMN. Hal itu dikarenakan jajaran direksi BUMN dipilih dengan kekuatan politik.
"Itu karena jajaran direksi itu dipilih oleh kekuatan politik, sehingga banyak intervensi non korporasi," ucap Said dalam diskusi dengan tema BUMN Kisah Usang Sapi Perah, di Jakarta, Sabtu, (10/11).
Baca Juga:
JAKARTA - Langkah yang dilakukan Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan, yang mengungkap nama-nama oknum DPR yang menjadikan BUMN sebagai sapi perah,
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa