Direksi TransJakarta Diduga Menonton Tari Perut, Kalimat Ferdinand Menohok Anies Baswedan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menanggapi informasi soal dugaan direksi TransJakarta menonton belly dance atau tari perut di sebuah kafe.
Ferdinand mengatakan jika informasi itu terbukti benar, maka tindakan itu sudah melanggar etika dan adab sebagai pejabat.
"Tidak ada jalan lain ya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus menunjukkan bahwa dia sebetulnya juga bermoral dan beradab baik," kata Ferdinand Hutahaean kepada JPNN.com, Rabu (8/12).
"Maka, langkah yang harus diambil adalah mencopot direksi yang terbukti menonton tari belly itu, ya harus dicopot," sambung Ferdinand.
Mantan politikus partai Demokrat itu menambahkan seorang pejabat itu harus bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan bawahannya.
Ferdinand pun mempertanyakan sikap Anies Baswedan yang masih diam soal informasi tersebut.
"Mengapa Gubenur Anies Baswedan masih tidak mengambil tindakan atas ini padahal informasi ini. Kan, sudah beberapa hari ketika rapat dengan DPRD. Nah, ini yang kita (Ferdinand, red) persoalkan, saya berharap segera ada tindakan," ujar Ferdinand.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga menanggapi perihal informasi tersebut.
Ferdinand Hutahaean menyebut nama Anies Baswedan saat menanggapi informasi soal direksi TransJakarta diduga menonton belly dance atau tari perut.
- Fahad Haydra Perankan Sosok Anies Baswedan, Turunkan Berat Badan 5 Kg
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Asyik, Seluruh Perempuan Gratis Naik Transjakarta-MRT pada Hari Kartini
- Menteri Prabowo Sowan ke Solo, Ferdinand PDIP: Mereka Hamba Jokowi
- PSI Dorong Megawati Menemui Jokowi, Ferdinand: Akalnya di Mana
- Dorong Megawati Ketemu Jokowi & SBY, PSI Dianggap Ganjen