Direktur Bank Dunia: Kurangi Ketergantungan Impor dari Tiongkok
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu mengingatkan Presiden Joko Widodo agar mengurangi ketergantungan impor dari Tiongkok.
"Kami harapkan investasi yang akan mendorong, mengurangi ketergantungan impor untuk berbagai keperluan industri yang kebanyakan kami impor dari Tingkok," kata Mari usai mengikuti sidang paripurna kabinet di Istana Bogor, Selasa (11/2).
Menurut Mari, penurunan pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan membawa dampak ekonomi kepada Indonesia.
Berdasarkan makroekonomi, pertumbuhan ekonomi Indonesia turut turun 0,3 persen apabila Tiongkok juga turun satu persen. "Jadi ini tentu perlu kami antisipasi," kata Mari.
Kendati demikian, Mari menyatakan, Indonesia termasuk beruntung karena memiliki pasar dalam negeri yang besar. Dia mencontohkan Indonesia mampu menghadapi krisis global pada 2008.
Oleh karena itu, Mari menyarankan pemerintah menggunakan regulasi untuk menjaga daya beli di dalam negeri.
"Jadi, apa kebijakan-kebijakan yang bisa kami lakukan supaya daya beli dan konsumsi di dalam negeri itu terus tumbuh," ujar Mari. (tan/jpnn)
Mari Pangestu menyarankan pemerintah menggunakan regulasi untuk menjaga daya beli di dalam negeri.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Sepanjang 2024, Surveyor Indonesia Verifikasi 43 Komoditas Barang Impor
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs
- Bea Cukai Tingkatkan Asistensi Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan di Daerah Ini
- Terungkap Fakta, Selama Ini Indonesia Lakukan Impor Pangan 30 Juta Ton
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor