Direktur Digarap Dalami Peran Warek UI

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Direktur PT Nestindo Inter Buana Fisy Amalia dan Direktur PT Dewi Perdana Internasional Irawan Widjaya sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan teknologi informasi di Perpustakaan Universitas Indonesia.
Keduanya akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid.
"Yang bersangkutan akan diperiksa untuk tersangka TN,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Selasa (23/7).
KPK juga memanggil pihak swasta lainnya, Ahya Udin dan Agung Novian Arda. Keduanya diperiksa juga untuk tersangka TN yang hingga kini belum ditahan.
Tafsir ditengarai melanggar pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-undang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Direktur PT Nestindo Inter Buana Fisy Amalia dan Direktur PT Dewi Perdana Internasional Irawan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Metro: Penggunaan Bahu Jalan di Tol Efektif Kurangi Kepadatan
- Kejari Aceh Timur Eksekusi 2 Pelaku Judi dengan Hukuman Cambuk
- Program Biru School Alliance Dorong Kesadaran Lingkungan di Sekolah
- Prof Titik Mengkritisi Perluasan Kewenangan Kejaksaan dan Polri
- Komitmen Prabowo Berantas Korupsi Diapresiasi
- Asap Hitam Membubung Tinggi dari Kebakaran Kilang Cilacap, Pertamina Beberkan Awal Mula Percikan Api