Direktur FBI Siap Mundur Jika Trump Ikut Campur

jpnn.com, NEW YORK - Senat Amerika Serikat (AS) memberikan restu kepada Christopher Wray untuk menjadi direktur FBI yang baru pada Selasa (1/8).
Hampir tiga bulan setelah Presiden Donald Trump memecat James Comey, kursi direktur biro investigasi federal itu kembali berpenghuni.
Setelah perdebatan panjang di senat, Wray terpilih dengan dukungan 92 suara.
Lima senator menolak pencalonan pengacara kriminal yang punya jam terbang tinggi tersebut.
Mereka berasal dari Partai Demokrat. Sebelumnya Komite Yudisial Senat yang menguji kelayakan Wray telah sepakat dengan suara bulat untuk mengantarkan pria 50 tahun itu ke pucuk pimpinan tertinggi FBI.
"Anda tidak bisa melakukan pekerjaan ini tanpa kesiapan untuk mengundurkan diri atau diberhentikan jika berhadapan dengan sesuatu yang ilegal, melanggar konstitusi, atau tidak bermoral."
Demikian pesan Komite Yudisial Senat saat menyatakan dukungannya terhadap Wray.
Ketika itu alumnus Yale Law School tersebut berjanji tidak tunduk pada kepentingan siapa pun.
Senat Amerika Serikat (AS) memberikan restu kepada Christopher Wray untuk menjadi direktur FBI yang baru pada Selasa (1/8).
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- Sarifah Desak Pemerintah Tetapkan Dubes untuk AS guna Hadapi Kebijakan Tarif Impor Trump
- AMPI Lihat Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo