Direktur FBI Siap Mundur Jika Trump Ikut Campur
Menjadi pemimpin FBI di tengah situasi politik dalam negeri yang tidak stabil seperti sekarang bukanlah perkara mudah.
Apalagi, pendahulunya adalah sosok yang begitu disegani di lembaga yang akan segera dipimpinnya tersebut.
Karena itu, tugas pertama Wray setelah dilantik adalah merapikan barisan.
Paling tidak, dia harus bisa mendapatkan kepercayaan sekitar 30.000 staf dan agen FBI.
"Saya akan menjadi diri saya sendiri. Saya pun akan menghormati kebebasan seluruh personel FBI," ujar Wray.
Di hadapan Komite Yudisial Senat dalam hearing bulan lalu, bapak dua anak itu menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah mengikrarkan kesetiaannya kepada presiden.
Seperti Comey, dia pun akan memilih melawan atau mengundurkan diri jika presiden terlalu ikut campur soal investigasi.
Bagi Wray yang pernah menjadi pejabat senior Departemen Kehakiman AS itu, Comey bukanlah orang asing.
Senat Amerika Serikat (AS) memberikan restu kepada Christopher Wray untuk menjadi direktur FBI yang baru pada Selasa (1/8).
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan
- Keluarga Donald Trump Berminat untuk Berinvestasi di Indonesia