Direktur Indoguna Minta Maaf Pada Istri dan Ibunya
Rabu, 19 Juni 2013 – 16:36 WIB

Istri terdakwa Direktur PT Indoguna Utama Arya Abdi Effendy menangis ketika mendengarkan sang suami membacakan pembelaan pada sidang lanjutan kasus dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Rabu (19/6). Foto: Ricardo JPNN
Tak hanya kepada istrinya, Aria pun meminta maaf kepada ibunya, Maria Elisabeth Liman, Direktur Utama PT IU."Saya mohon maaf dan ampun. Bos, maafkan saya anakmu, karena sebagai anak belum mmeberikan kebahagiaan bagimu," kata Aria.
Bagi Aria, sang ibu yang biasa dipanggilnya Bos, itu merupakan seorang mama yang perkasa. Sebab, selama lebih 30 tahun, Maria merintis usaha dan meraih sukses di PT IU.
Namun, harus berujung pahit karena kasus ini. "Kuat dan tabah ya Bos hadapi ini. Prahara pasti berlalu. Aku anakmu Dio akan berbakti padamu Bos," kata Aria.
Pada akhirnya, Aria pun meminta belas kasihan Majelis Hakim yang akan memonisnya. Ia berharap Majelis Hakim cermat, dengan objektivitas, kearifan, serta menggunakan hati nurani dan nilai keadilan dalam memutus perkara ini.
JAKARTA -- Direktur PT Indoguna Utama, Aria Abdi Effendi harus mendekam di penjara terkait kasus suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?