Direktur Indopol: Duet Marzuki-Risma Berpotensi Kalahkan Khofifah-Emil

jpnn.com, JAKARTA - Duet Kiai Marzuki Mustamar dengan Tri Rismaharini (Marzuki-Risma) dinilai berpotensi mengalahkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilkada Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2024.
Analsis ini disampaikan Direktur Indopol Jawa Timur Fauzin Ahmad melalui rilis hasil survei bertema Menakar Kekuatan Khofifah-Emil Versus Marzuki-Risma di Pilkada Jawa Timur 2024.
Sebelumnya, Partai Golkar telah memutuskan bakal mengusung kembali Khofifah-Emil di Pilgub Jatim mendatang.
Konon, pasangan petahana itu bakal diusung Golkar bersama partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Namun, di kubu yang lain, PKB makin santer ingin menghadirkan sosok penantang bagi Khofifah, yakni Kiai Marzuki Mustamar.
Menurut Fauzin, PKB sebagai partai pemenang pemilu 2024 di Jawa Timur dengan memperoleh kursi sebanyak 27 di DPRD Jatim, patut diperhitungkan oleh siapa pun yang ingin berkompetisi di Pilgub Jatim 2024.
Fauzin lantas menyodorkan hasil survei lembaganya tentang peta kekuatan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub 2024.
menurut dia, jika mengacu pada hasil survei Indopol Survei and Consulting, elektabilitas Khofifah yang berada di angka 28,17 persen dinilai tidak berada dalam zona aman.
"Tidak aman atau dengan kata lain, sangat terbuka peluang untuk dikalahkan jika harus head to head dengan figur yang punya basis kultural kuat di Jawa Timur," ujar Fauzin dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (21/5).
Direktur Indopol Jawa Timur Fauzin Ahmad menilai duet Kiai Marzuki-Risma berpotensi mengalahkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim. Begini analisisnya.
- PKB & BIEN Menggelar Diskusi soal Masa Depan Perlindungan Sosial Indonesia
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir