Direktur Jenderal FAO Sebut Indonesia Bisa Atasi Krisis Pangan Global
jpnn.com, JIMBARAN - Direktur Jenderal Food and Organization (FAO) Qu Dongyu mengomentari keberhasilan Indonesia dalam mengatasi potensi krisis pangan global.
Menurut dia, dunia saat ini dihadapkan tantangan yang berat, tetapi Indonesia berhasil menghadapinya.
“Semua negara menghadapi pandemi covid-19 dan juga tantangan perubahan iklim. Tapi sekarang kalian punya stok beras yang cukup untuk seluruh masyarakat Indonesia,” kata Qu saat melakukan konferensi pers seusai _one-on-one meeting_ dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Hotel Intercontinental Jimbaran, Bali, Selasa (27/9).
Menurut Qu, Indonesia saat ini tidak hanya sebatas memenuhi kebutuhan stok beras masyarakat, tetapi sudah mulai berupaya menyediakan pangan bagi negara lain.
Keberhasilan itu tidak lepas dari keberpihakan pemerintah terhadap sektor pertanian.
“Saya ucapkan selamat kepada Presiden RI dan Menteri Pertanian atas kepemimpinannya dan dukungan yang kuat untuk sektor pertanian Indonesia. Saya bangga kepada negara ini dan pemimpin kalian,” ujarnya.
FAO pun berencana untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang sangat strategis dan memiliki peranan penting di level global.
Direktur Jenderal Food and Organization (FAO) Qu Dongyu mengomentari keberhasilan Indonesia dalam mengatasi potensi krisis pangan global.
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja