Direktur Krakatau Steel Ditetapkan jadi Tersangka, Kementerian BUMN Pasrah

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno menanggapi tertangkapnya Direktur Produksi dan Teknologi PT Krakatau Steel Wisnu Kuncoro (WNU) lantaran diduga menerima suap.
Bahkan saat ini Status Wisnu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Wisnu ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima suap dari dua pihak swasta yakni Kenneth Sutardja (KSU) dan Kurniawan Eddy Tjokro (KET).
Terkait hal itu, Fajar menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
BACA JUGA: KPK Resmi Tetapkan Direktur Krakatau Steel Wisnu Kuncoro Sebagai Tersangka
"Kementerian BUMN menghormati proses hukum yang sedang berjalan di PT Krakatau Steel," ujar Fajar lewat keterangan tertulisnya.
Dalam pelaksanaannya, Fajar mengklaim, semua kegiatan di Kementerian BUMN berpedoman pada tatakelola lembaga baik (Good Corporate Governance/GCG).
"Kementerian BUMN menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan terus mendukung upaya-upaya pemberian informasi yang dilakukan PT Krakatau Steel sebagai wujud oganisasi yang menghormati hukum," tandas Fajar.(chi/jpnn)
Seperti diketahui, Direktur Produksi dan Teknologi PT Krakatau Steel Wisnu Kuncoro (WNU) diciduk KPK llantaran diduga menerima suap.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Krakatau Steel Perkuat Strategi Hadapi Proteksionisme & Dumping Baja Global
- Top Management Krakatau Steel Group Gelar Pelatihan Kepemimpinan Bersama Unhan
- Komisi VI Apresiasi Kementerian BUMN Efisiensi Anggaran dengan Memotong Fasilitas Pimpinan
- Deposit Emas jadi Produk Unggulan Bulion milik Pegadaian
- INACRAFT 2025, Rumah BUMN Dukung UMKM Produk Lokal Go Global
- Krakatau Steel Peduli Gelar Jumat Berkah di Madrasah Ibtidaiyah Cilegon