Direktur Lesindo Minta Pemerintah Tolak Rencana Jepang Membuang Limbah Nuklir ke Laut

“Bencana mengerikan ini jangan sampai terulang kembali,” tegas Fredi.
Menurut Direktur Lesindo ini, rencana Jepang melepas limbah nuklir Fukushima ke laut merupakan tindakan ceroboh, semena-mena serta abai terhadap protes negara lain.
Limbah Nuklir ini sangat membahayakan kehidupan biota laut, yang akhirnya dapat membahayakan kehidupan manusia yang merupakan konsumen produk laut.
Limbah yang mengandung radioaktif ini juga sangat mungkin berpotensi terbawa jauh ke perairan Pasifik dan Indonesia, serta bertahan bertahun-tahun mencemari ekosistem lautan dan samudera.
Fredi melihat pemerintah Indonesia terkesan tidak menyadari dampak masalah ini dan seolah tenang-tenang saja.
Oleh karena itu, Fredi mendesak pemerintah Indonesia, melalui kementerian luar negeri, untuk menyampaikan nota protes dan keberatan kepada pemerintah Jepang serta badan pengawas Nuklir PBB.
Dasarnya, kata Fredi, jelas karena ini merupakan ancaman terhadap lingkungan laut dan berdampak bagi kesehatan masyarakat.
"Negara harus melindungi potensi munculnya masalah kesehatan masyarakat Indonesia sebagai dampak pencemaran limbah nuklir ini,” pungkas Fredi.(fri/jpnn)
Direktur Lesindo Frederikus Lusti Tulis mendesak pemerintah Indonesia untuk menolak rencana Jepang membuang limbah nuklir ke laut.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Rumah Mesin Salurkan Puluhan Pengolah Sampah ke 15 Kota dan Kabupaten Sepanjang 2024
- Bukan Sekadar Proyek, PIK 2 Dinilai Dongkrak Ekonomi dan Lindungi Laut
- Mercy Barends Buka-bukaan soal Kondisi Pendidikan di Daerah 3T
- Kelompok Walahar Eco Green Ubah Limbah Jadi Berkah
- PNM Dukung Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Lingkungan
- Tanggapi Polemik HGB Pagar Laut, Muannas Alaidid: Banyak yang Keliru dan Salah Paham