Direktur Pengelolaan Gedung dan Kawasan IKN Raih Gelar Doktor di ITB, Selamat
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan, dan Perkotaan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Desiderius Viby Indarayana resmi menyandang gelar Doktor dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) Institut Teknologi Bandung (ITB).
Viby meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinnya berjudul “Model Hubungan Kematangan Kepemimpinan dengan Kinerja Keselamatan: Dalam Hubungan Manajemen Keselamatan Kerja Konstruksi Pada Proyek Pemerintah di Indonesia" dalam sidang terbuka promosi Doktor di Gedung CIBE FTSL ITB, Jumat (3/3/2023).
Dalam sidang terbuka Doktor ini, Viby diuji oleh tiga pembimbing dan empat penguji dari ITB, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Universitas Diponegoro (Undip).
Viby pun berhasil melewati ujian Doktor tersebut dengan nilai sempurna dan dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan.
Pada sidang, Pembimbing sekaligus Guru Besar ITB Krishna S Pribadi berharap penelitian ini dapat dikembangkan lagi pada berbagai tingkat manajemen proyek, tak hanya terbatas pada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saja.
"Dengan demikian dapat memperkaya penelitian kepemimpinan K3 di Indonesia,” kata Khrisna.
Selain itu, Krishna meminta Viby yang juga merupakan salah satu Tokoh K3 Nasional, Dosen Teknik Sipil Tanri Abeng University (TAU), dan Ketum Gabungan Tenaga Ahli dan Terampil Konstruksi Indonesia (GATAKI) ini dapat berkontribusi bagi keberlanjutan ilmu K3 di Indonesia.
"Khususnya pada implementasinya dalam pembangunan serta pengelolaan Gedung, Kawasan dan Perkotaan Otorita IKN," ujar Khrisna mengakhiri penyampaiannya.
Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan, dan Perkotaan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Desiderius Viby Indarayana resmi menyandang gelar Doktor dari ITB.
- Agung Wicaksono Tawarkan 3 Pilar Utama untuk Wujudkan Visi 'ITB 2030'
- UIPM Ungkap Sosok Pemberi Gelar Doktor Raffi Ahmad, Bukan Profesor Palsu
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya