Direktur Perlindungan WNI Buka Nomor Telepon Pribadi
Rabu, 10 Februari 2010 – 20:56 WIB
JAKARTA - Banyaknya kasus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah di luar negeri, menjadi prioritas pekerjaan Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Teguh Wardoyo. Bahkan untuk memaksimalkan informasi mengenai kejadian-kejadian yang menimpa TKI, Teguh sampai membuka line telepon pribadinya untuk diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. "Kita sudah mendesak agar pembenahan di rumah sendiri (Indonesia, Red) wajib dilakukan segera. Karena selama ini, di rumah kita saja masih belum beres. Misalnya saja, ada kasus pemalsuan dokumen oleh TKI. Itu kan awal mulanya dari administrasi kependudukan dan lainnya. Harusnya yang seperti itu dievaluasi semua, agar kejadian yang menimpa TKI bisa diatasi," kata Teguh pula.
"Silakan, kalau memang ada yang mengetahui informasi mengenai TKI bermasalah di luar negeri. Atau ada yang punya saudara jadi TKI dan butuh perlindungan dan pendampingan negara, silakan saja telepon ke handphone pribadi saya di 0813-99227744," ucap Teguh, saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (10/2) malam.
Baca Juga:
Teguh mengatakan bahwa untuk melindungi nasib TKI di luar negeri, pemerintah tetap berupaya semaksimal mungkin. Berbagai pembenahan kebijakan dari dalam negeri yang selama ini dinilai tidak memihak pada TKI, juga terus dievaluasi oleh pemerintah.
Baca Juga:
JAKARTA - Banyaknya kasus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah di luar negeri, menjadi prioritas pekerjaan Direktur Perlindungan WNI dan
BERITA TERKAIT
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas