Direktur Poldagri Dorong Perempuan Perkuat Peran di Panggung Politik
Dia juga mengajak masyarakat luas untuk mengenal para calon pemimpin yang tidak hanya memiliki kapasitas dan integritas sebagai tokoh. “Tapi juga memiliki visi negarawan,” pungkasnya.
Perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Barat mengapresiasi kegiatan ini karena bermanfaat bagi elemen masyarakat khususnya kaum perempuan di Sumbar.
Diharapkan peserta pada kegiatan ini mampu menjadi “agen demokrasi” dengan menjadi penyebar informasi kepada masyarakat luas mengenai regulasi kepemiluan baik dalam rangka menyongsong pilkada 2018 maupun pemilu serentak 2019.
Pada kegiatan pendidikan politik bagi perempuan yang diselenggarakan di Hotel Basko Premier Padang
Di tempat yang sama, Kepala Sub-Direktorat Pendidikan Etika dan Budaya Politik Kemendagri, Cahyo Ariawan sebagai salah satu narasumber dari Kemendagri menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat dalam menyongsong agenda pemilu serentak 2019.
Selain itu, agenda pendidikan politik ini diharapkan dapat meningkatan kesadaran politik masyarakat, khususnya kaum perempuan sehingga bisa berperan aktif dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilu serentak 2019.
Narasumber lain yang dihadirkan adalah Ketua Umum KPPI Pusat dra. Dwi Septiawati dan akademisi dari Universitas Andalas, serta kepala bidang politik dalam negeri Badan Kesbangpol Provinsi Sumbar. (rl/sam/jpnn)
Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Dr. Drs. Bahtiar, M.Si, mengatakan, pendidkan politk memiliki peran
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pisang Cavendish Sudah Berbuah, Lihat tuh Senyum Pj Gubernur Sulsel Bahtiar
- PPPK Jangan Melakukan Hal Ini, Bisa Menderita Paling Cepat 10 Tahun
- 2.341 PPPK Pemprov Sulsel Terima SK, Bahtiar: Anda Semua Harus jadi ASN Tangguh
- Soal Netralias ASN, Sikap Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Jelas dan Tegas
- Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Meminta PT Vale Menanam Sukun
- Program Pj Gubernur Sulsel Diapresiasi Banyak Kalangan, Termasuk Rektor Unhas